Pages

Sabtu, 21 Mei 2011

PENDERITAAN

Penderitaan dapat dikatakan merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan atau suatu kesedihan. Tingkat penderitaan bermacam-macam ada yang berat dan ada yang  ringan. Berat ringannya suatu penderitaan tergantung dari manusia. Apabila ia dapat menghadapi segala penderitaan yang dialaminya, penderitaan tersebut akan terasa ringan, namun sebaliknya apabila ia merasa tidak sanggup menghadapi segala penderitaannya akan terasa sangat berat. Hampir semua orang pernah merasakan suatu penderitaan, karena penderitaan merupakan sebuah ujian dari Tuhan agar kita senantiasa mengingatNya. Tuhan memberikan suatu kesenangan, akan tetapi Tuhan juga memberikan kita suatu cobaan, agar kita dapat merasakan bahwa hidup tidak selamanya senang namun ada saatnya dimana kita merasakan suatu penderitaan dalam hidup. Suatu penderitaan dalam hidup apabila kita dapat mengambil hikmahnya, hal tersebut dapat membuat kita kuat dalam menghadapi hidup atau merupakan langkah awal dalam mencapai kebahagiaan dalam hidup, namun apabila kita tidak sanggup menghadapi penderitaan tersebut, hidup kita akan terpuruk.
Saya sendiri pernah merasakan penderitaan dalam hidup ketika saya duduk di Sekolah Menengah Pertama. Di saat itu seorang kakek yang saya cintai telah pergi meninggalkan kami semua untuk selama-lamanya. Saya tidak dapat melihat kakek untuk terakhir kalinya, karena saat itu saya sedang ujian di sekolah dan kakek saya berada di luar kota. Awalnya saya tidak sanggup menerima kabar bahwa kakek sudah tiada, saya sangat shock. Disaat itu yang saya rasakan sedih, menyesal karena tidak dapat mengantar kakek ke tempat istirahatnya untuk terakhir kali. Saya sempat tidak percaya sama semua itu karena kakek merupakan orang yang sangat sayang sama saya, kakek banyak mengajarkan saya pelajaran dalam hidup. Saya sangat menyesal karena saya tidak dapat bertemu kakek untuk terakhir kalinya. Itu merupakan suatu penderitaan paling berat dalam hidup saya, karena saya harus kehilangan orang yang saya cintai. Di saat saya menghadapi cobaan tersebut, orang tua, saudara dan orang-orang terdekat saya selalu memberikan semangat untuk saya, berbagai macam cara mereka lakukan agar saya dapat menghadapi semuanya dan menerima semua penderitaan tersebut. Saat itu saya coba perlahan-lahan mengikhlasan kepergian kakek. Dan akhirnya saya dapat menerima semua penderitaan itu, saya kembali semangat menjalani hidup. Saya dapat mengambil hikmahnya dari penderitaan yang saya alami saat itu bahwa Tuhan yang menciptakan kita maka Tuhan suatu saat nanti akan mengambil nyawa kita kembali. Tuhan mengambil nyawa seorang manusia, karena Tuhan sayang dengan umatNya. Oleh karena itu kita harus senantiasa ingat kepada Tuhan.
Dalam menghadapi suatu penderitaan sebaiknya kita pasrahkan semuanya kepada Tuhan, dan kita banyak berdoa, agar penderitaan yang kita rasakan dapat berangsur-angsur berkurang dan kita dapat menghadapi segala penderitaan atau cobaan dalam hidup. Sehingga kita dapat lebih kuat dalam menjalani hidup.

Minggu, 08 Mei 2011

KEADILAN

Adil dapat dikatakan sama rata atau seimbang. Menurut wikipedia Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”.
Bagi sebagian orang bersikap adil memang terasa sangat sulit, karena untuk mendapatkan keputusan yang adil diperlukan pemikiran yang sangat matang. Sebagai salah satu contohnya adalah keadilan dalam suatu keluarga.
Dimana orang tua selalu ingin bersikap adil kepada anak-anaknya. Namun tidak semua anaknya yang merasakan keadilan dari orang tua mereka. Kebanyakan anak-anak berfikir bahwa orang tua mereka tidak dapat bersikap adil. Anak yang belum berfikir dewasa cenderung memiliki rasa kecemburuan yang sangat besar. Contohnya di sebuah keluarga memiliki 2 orang anak. Anak yang pertama sebelum memiliki adik dia selalu diberi kasih sayang penuh dengan orang tuanya, bahkan orang tuanya menuruti semua yang diinginkan oleh anak tersebut. Dia sangat merasakan bagaimana rasanya dekat dengan orang yang sayang dengannya. Bahkan dia tidak ingin pergi jauh dari orang tuanya. Namun setelah anak itu memiliki seorang adik, tentu saja rasa sayang kedua orang tuanya terbagi  dengan adiknya. Dia akan merasa bahwa orang tuanya sudah tidak seperti dulu lagi, tidak sayang dengan dia, orang tuanya hanya memikirkan adik kecilnya. Bahkan dia sampai berfikir kalau orang tuanya sudah tidak peduli lagi dengannya. Sehingga dia merasa bahwa orang tuanya tersebut bersikap tidak adil. Padahal sebenarnya kasih sayang orang tua kepada anaknya senantiasa sama. Tidak pernah memberikan rasa sayang yang berbeda kepada anak-anaknya.  Orang tua selalu ingin memberikan segala sesuatu untuk anak-anaknya secara adil.
Memang sangat sulit untuk bersikap adil karena disaat kita mengambil sebuah keputusan yang menurut kita itu adil, namun orang lain belum tentu merasakan hal yang sama seperti kita. Jadi untuk bersikap adil dalam mengambil sebuah keputusan harus ada musyawarah terlebih dahulu dengan orang yang ikut berperan dalam keputusan tersebut, jangan mengambil keputusan secara sepihak. Karena apabila kita mengambil keputusan secara sepihak pasti orang lain merasa bahwa keputusan kita belum tentu adil meskipun kita sudah merasa bersikap adil.


KEINDAHAN

Keindahan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Di dalam sebuah persahabatan terdapat berbagai macam keindahan yang mungkin tidak akan pernah bisa kita lupakan. Sahabat adalah sosok teman yang selalu ada disaat kita suka maupun duka. Mereka adalah orang yang sangat mengerti tentang keadaan kita, selalu ada disaat kita sedang butuh orang untuk cerita, yang dapat menjaga sebuah rahasia, yang memiliki rasa sama seperti kita, disaat kita sedang sedih, mereka akan merasa sedih, sebaliknya disaat kita sedang merasa senang mereka juga akan ikut merasa senang. Mereka tidak pernah meminta imbalan atas kebaikannya. Disaat kita sedang sedih mereka selalu berusaha untuk menghibur. Disaat kita sedang ada masalah, sosok sahabatlah yang membuat kita kuat untuk menghadapi masalah tersebut. Mereka selalu mendukung, memberikan perhatian, kasih sayang, selalu memberikan yang terbaik untuk kita dan selalu ada untuk kita hingga kita dapat menyelesaikan masalah tersebut. Namun disaat dalam sebuah persahabatan ketika terdapat konflik, disitu kita bisa mengetahui bahwa sosok sahabat sangat berarti bagi kita. Kita pasti akan sangat merasa kehilangan ketika seorang sahabat pergi untuk meninggalkan kita. Dan kita tidak akan pernah bisa jauh dari sahabat. Banyak sekali keindahan dalam sebuah persahabatan, yang tidak bisa saya ungkapkan karena terlalu indah.