Pages

Kamis, 23 Mei 2013

Pengertian DML, DDL, DCL



  • DML atau Data Manipulation Languange merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table.
Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain adalah:
·         Select : berfungsi untuk menampilkan record
·         Insert : berfungsi untuk menambah baris (record) baru
·         Update : berfungsi untuk merubah record
·         Delete : berfungsi untuk menghapus record
  • DDL atau Data Definition Languange merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
·         Create : digunakan untuk membentuk basis data, table atau index
·         Alter : digunakan untuk mengubah struktur table
·         Drop : digunakan untuk menghapus table
  • DCL atau Data Control Languange merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user mySQL, baik terhadap server, database, table maupun field.
Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
·         Grant : perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (create), mengambil(select), menghapus(delete), mengubah(update), dan hak khusus berkenaan dengan sistem database.
·         Revoke : perintah ini digunakan untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

Contoh Proposal Penulisan Ilmiah



BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang Masalah
Saat ini, perkembangan sistem operasi pada mobile device seperti handphone semakin banyak. Beberapa contoh sistem operasi yang dipakai pada  handphone yaitu Symbian, Mac OS X, windows mobile, Android dan masih banyak lagi.
Perkembangan sistem operasi selain memperluas perkembangan teknologi, juga dapat menunjang kegiatan di bidang pendidikan. Tidak dapat dipungkiri sebagian besar pelajar di Indonesia mengalami kesulitan dalam hal belajar terutama mempelajari pelajaran Matematika. Matematika merupakan salah satu pelajaran yang sulit untuk di pahami oleh kebanyakan pelajar. Sebagian besar para pelajar menghindari mata pelajaran matematika karena sulit untuk dimengerti. Karena mata pelajaran matematika sulit untuk di pahami dan dimengerti maka penulis memilih rumus bangun datar dan bangun ruang agar dapat membantu pelajar dalam mengingat rumus matematika.
Android merupakan salah satu sistem operasi berbasis linux untuk telepon seluler yang sedang berkembang pada saat ini. Awalnya sistem operasi android dikembangkan oleh android inc, kemudian dibeli oleh Google, dan akhir – akhir ini oleh Open Handset Alliance. Sifat dari sistem operasi Android open source, sehingga banyak orang dapat mengembangkannya sesuai dengan kebutuhannya masing – masing.
Saat ini sebagian besar para pelajar mencari rumus matematika pada buku pelajaran. Kekurangan buku dapat terlihat dari tampilannya, sebagian besar buku pelajaran materinya seringkali memang di anggap menyeramkan bagi pelajar karena menampilkan rumus – rumus atau angka – angka yang ruwet saja, hal ini dapat membuat pembacanya menjadi merasa malas untuk membaca buku tersebut. Selain itu di dalam buku seringkali kita dapat menemukan beberapa kesalahan percetakan seperti ada beberapa tulisan yang berpindah dari halaman asalnya ke halaman lainnya. Melihat rumus pada buku juga kita membutuhkan waktu yang cukup lama, karena kita harus mencari dahulu dimana buku tersebut berada. Oleh karena itu penulis akan membuat Aplikasi Rumus Perhitungan Bangun Datar dan Bangun Ruang Pada Sistem Operasi Andoid.

1.2              Batasan Masalah
Pada penulisan ilmiah ini, penulis hanya akan membahas tentang bagaimana cara merancang dan membuat aplikasi perhitungan dengan menggunakan rumus dasar Matematika untuk  Luas, Keliling dan Volume  bangun datar  dan bangun ruang melalui media teknologi dengan menggunakan sistem operasi android. Untuk perhitungan Luas dan Keliling menggunakan bangun datar yang terdiri dari belah ketupat, jajar jenjang, persegi, persegi panjang, segitiga, dan trapesium. Sedangkan pada perhitungan Volume menggunakan bangun ruang yang terdiri dari balok, bola, kerucut, kubus, dan tabung. Aplikasi ini bersifat offline, dan dapat dijalankan dengan menggunakan sistem operasi android minimal versi 2.2 dan menggunakan software Eclipse Juno.

1.3              Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan ilmiah ini adalah untuk merancang dan mengembangkan sebuah aplikasi Perhitungan Rumus Bangun Datar dan Bangun Ruang Matematika Pada Sistem Operasi Android, yang diharapkan dapat memudahkan pengguna untuk melihat rumus – rumus bangun datar dan bangun ruang matematika. Selain itu aplikasi ini sangat bermanfaat bagi penggunanya karena aplikasi ini bersifat offline dapat digunakan dimana dan kapan saja. Pengguna dapat dengan mudah dan lebih efektif melihat rumus bangun datar dan bangun ruang tanpa harus mencari pada buku yang membutuhkan proses waktu yang cukup lama sehingga memudahkan user dalam mempelajari dan memahami rumus matematika.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1     Aplikasi Mobile
Saat ini perkembangan teknologi komunikasi berkembang dengan pesat, perangkat smartphone telah mendominasi kehidupan sehari-hari manusia dengan berbagai macam fasilitas yang di sediakan.
Akan tetapi dibalik perkembangan teknologi smartphone yang semakin meningkat, masih banyak aplikasi pendukung yang hanya dapat dilakukan melalui perangkat komputer.          Aplikasi adalah program yang digunakan orang untuk melakukan sesuatu pada sistem komputer. Mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi.
   Sistem aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat nirkabel seperti pager, telepon seluler dan PDA. (Agus 2010).

2.2       Matematika
Matematika berasal dari bahasa Yunani: μαθηματικάmathēmatiká, yang pengertiannya adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian. Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides.
Luas, luasan, atau area adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi (dwigatra) suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup. Luas permukaan menyatakan luasan permukaan suatu benda padat tiga dimensi. Dalam aplikasi, luas permukaan bumi, yang dipakai dalam pengukuran lahan dan merupakan suatu luasan permukaan, kerap dianggap sebagai luas dua dimensi bidang datar apabila luasan itu tidak terlalu besar relatif terhadap luas permukaan total bumi. Satuan luas pokok menurut Sistem Internasional adalah meter persegi sedangkan menurut sistem Imperial adalah kaki persegi.
Luas suatu bangun dua dimensi dapat dihitung dengan menggunakan elemen satuan luas berupa persegi (atau bentuk lain) yang diketahui ukurannya. Luas bangun yang akan diukur merupakan jumlah elemen satuan luas yang menutupinya. Untuk bangun-bangun yang memiliki keteraturan terdapat rumus-rumus yang dapat digunakan bergantung pada karakteristik bangun dua dimensi yang dimaksud.
Rumus adalah merealitakan abstraksi. Semakin banyak abstrak ( jauh dari kasat mata) yang akan direalitakan semakin banyak persamaan yang digunakan untuk merealitakan abstraksi tersebut.

2.3       Bangun Datar
Bangun datar adalah bangunan geometri yang seluruh bagiannya terletak pada satu bidang . bangun datar merupakan sebutan untuk bangun – bangun dua dimensi.

2.4       Bangun Ruang
Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Volume digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda.

BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
Perkembangan teknologi komunikasi berkembang dengan pesat, perangkat smartphone telah mendominasi kehidupan sehari-hari manusia dengan berbagai macam fasilitas yang di sediakan. Akan tetapi dibalik perkembangan teknologi smartphone yang semakin meningkat, masih banyak aplikasi pendukung yang hanya dapat dilakukan melalui perangkat komputer. Sistem aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi.

3.2       Saran
            Diharapkan pada semua pihak, terutama Pelajar agar berusaha untuk mempelajari dan memahami matematika.

PROPOSAL



Definisi Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Ada beberapa hal yang biasanya di detailkan dalam proposal bisnis :
1.    Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis kepada pembacanya.
2.    Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis kepada pembacanya.
3.    Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses yang telah dijabarkan diatas sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh si penulis dan juga si pembaca.

Jenis – jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal.
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
1.    Bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
2.    Isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
3.    Bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
Isi Propsal
Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi:
·         Nama kegiatan (judul),
·         Dasar pemikiran,
·         Tujuan diadakannya kegiatan,
·         Ruang lingkup,
·         Waktu dan tempat kegiatan,
·         Penyelenggara (panitia),
·         Anggaran biaya,
·         Penutup.

Ciri - ciri Proposal
1.    Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2.    Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3.    Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4.    Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara

Bentuk - bentuk Proposal
·         Proposal Rencana Kegiatan
·         Usaha (Bisnis)
·         Organisasi àPengurus dan Kepanitiaan
·         Proposal Penelitian, Skripsi, Tesis, Magang
·         Proposal Bantuan Dana (Sponsorship)

Unsur - unsur Proposal
  • Dasar Pemikiran, berisi pokok-pokok pemikiran akan perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
  • Tujuan, menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan yang akan
  • Jenis Kegiatan, sama dengan bentuk/ nama kegiatan. Juga bisa berupa rangkaian kegiatan
  • Tema Kegiatan, berisi inti-inti kegiatan atau take line kegiatan.
  • Target/sasaran, peserta yang akan diikut sertakan dlm kegiatan tersebut

Bagian – bagian Proposal
  • Tema
Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
  • Judul
Dalam memilih dan menetapkan judul suatu penelitian, Mardalis (1999) menyarankan tentang hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut :
1.    Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti
2.    Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti
3.    Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti
4.    Judul yang dipilih hendaknya cukup data tersedia
Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain.Hal yang perlu dipertimbangkan agar judul suatu usulan penelitian memenuhi syarat sebagai judul yang tepat dan baik, yaitu :
a)    Judul dalam ungkapan pernyataan, bukan pertanyaan.
b)    Cukup jelas dan singkat serta tepat.
c)    Berisi variabel-variabel yang akan diteliti.
d)    Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan.
e)    Judul tesebut harus tepat, logis dan cermat, bersifat indikatif dan informatif.
  • Pendahuluan
1.    Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
2.    Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata).
3.    Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
  • Latar Belakang Masalah
Penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan. Dengan demikian maka masalah atau latar belakang masalah merupakan penentu apakah suatu penelitian layak dikerjakanatau tidak. Pada “latar belakang masalah” ditunjukkan adanya masalah yang  akan diteliti. Latar belakang ini harus ditampilkan secara kuat, maka kita harus mengemukakan data dan fakta sebagai alasan dengan mengurangi argumentasi pribadi sedikit mungkin. Pada latar belakang ini peneliti harus dapat menjelaskan bahwa keinginan untuk meneliti masalah tersebut timbul, karena peneliti melihat adanya kesenjangan atau jurang perbedaan antara hal yang seharusnya atau idealnya dengan kenyataan yang ditemui dilapangan. Pada latar belakang ini harus diketahui dengan jelas bahwa masalah yang diajukan betul-betul dirasakan perlunya.Agar pada latar belakang ini dapat diajukan argumentasi yang kuat serta didukung oleh fakta dan data, maka peneliti perlu melakukan studi pendahuluan ataupun studi pustaka. Pada latar belakang berisi perumusan masalah, yang memuat penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Selain itu juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan (2002) menyatakan bahwa pada perumusan masalah yang mencakup latar belakang tentang alasan mengangkat masalah tersebut dan ada penjelasan tentang makna paling penting serta menariknya masalah tersebut untuk dipahami.
  • Tujuan Kegiatan
1.    Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
2.    Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa.
  • Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut (atau lebih kenal dengan peserta).
  • Waktu dan Tempat
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
  • Landasan Teori
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah peneliian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yanglangsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.
  • Penyusunan Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka, dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Nasution (2003) menjabarkan tentang hipotesis, sebagai berikut :
1)    Suatu hipotesisdapat berkembang menjadi suatu teori,
2)    Hipotesis diturunkan dari teori,
3)    Hipotesis berfungsi untuk :
a.    menguji kebenaran suatu teori,
b.    memberi ide untuk mengembangkan suatu teori.
c.    memperluas pengetahuan kita mengenai gejala-gejala yang kita pelajari,
4)    Hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat sementara tentang suatu hal,
5)    Petunjuk umum pembuatan hipotesis:
a.    harus bertalian dengan teori tertentu,
b.    harus dapat diuji berdasarkan data empiris, dan harus bersifat spesifik,
c.    harus dikaitkan dengan teknik penelitian yang ada untuk mentesnya.
Singarimbun dan Effendi (1989) memberi penjelasan bahwa suatu hipotesis selalu dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan antara dua variabel atau lebih. Arikunto (2002) menjelaskan tentang hipotesis sebagai berikut:
                     i.        Penelitian yang tidak memerlukan hipotesis adalah penelitian eksploratif, survei, dan penelitian development.
                    ii.        Penelitian yang memerlukan hipotesis adalah menghitung banyaknya sesuatu (magnitude), tentang perbedaan (differencies), dan hubungan (relationship),
                   iii.        Hipotesis kerja / hipotesis alternatif menunjukkan hubungan antara variabel X dan Y. contoh : (i) jika ……. maka ……..,(ii) ada pengaruh …………… terhadap …………,
                   iv.        Hipotesis nol (nullhypothesis, hipotesis statistik) menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variabel,atau tidak adanya pengaruh variabel X tehadap variabel Y. contoh : (i) tidak ada perbedaan antara …………. dengan ……………, (ii) tidak ada pengaruh ………..terhadap …….
  • Penutup
ü  Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
ü  Ditutup dengan lembar pengesahan proposal .
ü  Terakhir, diikuti dengan lampiran.

Sumber :