Definisi Telematika
Telematika adalah
singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Pengertian telematika menurut
Wikipedia merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang
sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan
dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan
perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal
sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi
digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan
ICT (Information and Communications Technology).
Perkembangan
Telematika
Di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga
periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu:
1. Periode rintisan
Periode Rintisan di Indonesia terhadap Timor Portugis,
peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang
baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an
penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah
telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun
1978 oleh warga Prancis. Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai
zaman informasi. Namun demikian, perhatian yang minim dan pasokan listrik yang
terbatas, Indonesia tidak cukup meningkatkan perkembangan telematika. Memasuki
tahun 1980-an, perubahan secara signifikan pun jauh dari harapan. Walaupun
demikian, dalam waktu satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi,
telekomunikasi, multimedia mulai dilakukan. Jaringan telepon, saluran televisi
nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal
di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatar
belakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan
diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984. Penggunaan teknologi
telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti
yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun
1980-an Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Johny Moningka dan
Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”,
pada tahun 1983 bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di
Amerika Serikat.
2. Periode pengenalan
Periode Pengenalan berawal pada tahun 1990-an,
teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya.
Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal
tahun 1990. Hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu,
setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru
dan dikenal sebagai Karang Taruna. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994.
Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja
kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet,
dan pada tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua
tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran
politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta
nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra
Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer,
internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional
– tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode
pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998. Masa
krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Sementara itu,
kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus
menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan
komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan
informasi yang cepat dan tanggap dalam menyongsong tahun 2000.
3. Periode aplikasi
Periode Aplikasi Reformasi pada tahun 2000 banyak
disalah artikan, gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan
software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat
komunikasi lainnya, dapat dengan mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau
kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah. Keterjangkauan secara financial
yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millenium ini, bukan hanya
mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mulai
dilaksanakan dan diaplikasikan. Di pihak lain, semuanya itu dapat berlangsung
lancar dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung,
dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang. Awal era millenium
pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk
keputusan politik. Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi
Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang
Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan
pengaturan dan pelaksanaan mengenai bidang usaha yang bergerak di sector
telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel)
yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
Teknologi
mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Muatannya yang mencapai 1 Gigabyte,
dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference
melalui 3G. Teknologi computer, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte),
multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless
access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu internet dapat diakses
dengan mudah dan gratis. Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa
sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48%
persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78%
dari tahun sebelumnya. Selain itu, tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat
juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan
angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23
persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka
pengguna 2,5 juta.
Perkembangan
Telematika di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi
yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi
yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya
manusianya. Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya, harus
lebih dapat menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta
pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan
masyarakat yang membutuhkannya.
Perkembangan
Telematika Dan Kaitannya Dengan Komputer
Perkembangan telematika sangat erat kaitannya
dengan jaringan yang terhubungdiawali pada tahun 1962, ketika Departemen
Pertahanan Amerika Serikat melakukan risetpenggunaan teknologi komputer untuk
kepentingan pertahanan udara Amerika Serikat. Melalui lembaga risetnya yaitu
Advanced Research Project Agency (ARPA) menugasi the New Information Processing
Techniques Office (IPTO), yaitu suatu lembaga yang diberi tugas untuk
melanjutkan riset penggunaan teknologi komputer di bidang pertahanan udara.
Lalu Pada tahun 1969 Departement Pertahanan Amerika Serikat menemukan sebuah
teknologi yangesensinya memadukan teknologi telekomunikasi dengan komputer yang
dikenal dengaan nama ARPANet (Advanced Research Projects Agency Network) yaitu
system jaringan melaluihubungan antar komputer di daerah-daerah vital dalam
rangka mengatasi masalah jika terjadi serangan nuklir. Telematika banyak
dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang telekomunikasi
yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka
seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio, media lainnya,
dan juga sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang
disebut GPS(Global Positioning System). Pada penerapaannya, Telematika
menggunakan suatu teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi
melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh
pengendalian/control pada objek jarak jauh. Pada bidang navigasi, telematika
membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data
telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan
. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi
seperti handphone, pda, dan smartphone. Untuk di Indonesia sendiri,
perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang
terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir
tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut
pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah
periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.Bangsa Indonesia
berusaha untuk tidak tertinggal dengan bangsa lain menyangkut telematika.
Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia akademisi,
pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya situasi
politik dan ekonomi.Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya,
lebih menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta
pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan
masyarakat yang membutuhkannya.Perkembangan telematika di Indonesia mengalami
peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang terjadi. Prospek ke masa
depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk
kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.Dengan demikian
dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak
jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem
digital.
Berikut merupakan contoh dari beberapa
penerapan telematika dalam bidang komputer :
·
E-mail (Electronic Mail). Dengan aplikasi
sederhana seperti email maka seseorang yang berada di suatu tempat dapat tetap
berkomunikasi dengan orang lain pada tempat lain. Selain itu, dengan email,
orang dapat mengirimkan berbagai informasi yang cukup banyak, yang tidak
mungkin dapat dilakukan dengan media komunikasi yang lain.
·
E-commerce (Electronic commerce atauPerdagangan
elektronik), adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
·
E-banking, adalah
transaksi keuangan antara personal / perorangan dengan organisasi lainnya dan
juga dengan bank yang berkaitan tanpa adanya uang fisik yang terlibat.
Tren Kedepan Telematika
Pada zaman modern seperti ini perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia sangat dibutuhkan mengingat
kondisi geografis Negara kita yang terdiri dari banyak pulau yang tersebar.
Sehingga, teknologi informasi dan komunikasi seperti ini pun sudah tidak bisa
ditawar-tawar lagi. Teknologi perangkat portabel iPad, Skypad, lainnya juga
salah satu elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Teknologi
pad-pad tersebut juga kian bersinergi dengan kekuatan teknologi antara lain
wifi, GSM, dan lain sebagainya. Selain itu pula bermunculan perkembangan
teknologi berupa modem broadband yang menggunakan signal dari selular yang
semakin meluas juga semakin marak dikembangkan oleh para operatos selular. Ada
pun di industri Smartphone / Ponsel Pintar yang selalu membenamkan teknologi
akses internet yang terbaru dan mumpuni, contohnya saja teknologi 4g atau LTE
yang saat ini hanya tersedia di negara maju. Dengan demikian perkembangan dalam
dunia teknologi yang baru-baru ini banyak menyita perhatian pengguna internet
yaitu cloud computing yang sedang dikembangkan juga oleh perusahaan-perusahaan
IT dan internet yang besar seperti Google dan Yahoo, serta layanan-layanan
web-base yang semakin mempermudah konsumen dalam penggunaannya.
Referensi:
http://fauzanalkahfi.blogspot.com/2012/10/definisi-telematika-perkembangan.html
0 komentar:
Posting Komentar