Pages

Kamis, 06 Oktober 2011

KEPEMIMPINAN

Selama ini, terjadi kekeliruan pemahaman tentang arti kepemimpinan. Banyak orang yang mengartikannya sebagai kedudukan atau posisi yang tinggi saja. Sehingga, posisi pemimpin diincar demni mendapatkan kedudukan tinggi dalam sebuah kelompok. Dengan paradigma itu, sebagian orang akan menghalalkan segala cara untuk menjadi pemimpin. Mulai dengan membeli, menjilat atasan, menyikut lawan, dan cara lainnya.
Apabila seseorang menjadi pemimpin lewat cara yang tidak benar, maka ia akan menggunakan kekuasaannya untuk mengarahkan, memperalat, bahkan menguasai orang lain agar selalu mengikutinya. Umumnya, jenis pemimpin seperti ini akan memaksakan kekuasaanya dengan tekanan-tekanan agar diikuti. Akibatnya, akan lahir pemimpin yang tidak dicintai, tidak disegani, tidak ditaati, bahkan dibenci oleh yang dipimpinnya.

SEMUA ORANG ADALAH PEMIMPIN
            Banyak orang berharap diri mereka menjadi pemimpin. Namun, mereka seringkali tak menyadari bahwa sebenarnya mereka adalah pemimpin bagi diri mereka sendiri. Saat seorang anak menjadi ketua kelas, maka ia adalah pemimpin. Ayah adalah pemimpin bagi keluarganya dirumah. Seorang Ibu pun pemimpin bagi anak-anaknya. Hampir setiap orang menjadi pemimpin di lingkungan masing-masing, terlepas dari besar ecilnya jumlah orang dalam kelompok tersebut. meskipun hanya satu orang saja pengikutnya, maka ia masih dapat dikatakan sebagai pemimpin.

PEMIMPIN ADALAH PENGARUH
            Ketika seseorang memberikan nasihat atau cerita, seringkali kita akan mengingatnya, dan itu sebenarnya adalah sebuah pengaruh. Ketika seorang teman mengatakan sesuatu, dan hali itu kemudian kita ingat, itu pun sebuah poengaruh. Hal-hal kecil lainnya yang mempengaruhi kita dan berhasil merubah cara hidup kita, juga merupakan pengaruh. Begitu pun sebaliknya, saat kita memberi pengaruh kepada orang lain melalui sikap, perbuatan, dan perkataan.
            Tidak ada seorang pun yang dapat memahami hal misterius yang kita sebut pengaruh, namun setiap orang di antara kita terus-menerus memberikan pengaruh, apakah menyembuhkan, meninggalkan keindahan, ataupun melukai, menyakiti, meracuni, atau mencemari kehidupan orang lain, dsb. Terlepas dari kedudukan kita sebagai pemimpin, perlu kita sadari bahwa setiap kata yang terucap, setiap langkah yang dibuat, akan menimbulkan pengaruh kepada orang yang berada disekitar kita, misalnya pada keluarga dan teman terdekat kita. Segala perbuatan dan tingkah laku kita akan membuat diri kita menjadi seorang pemimpin. Sebaliknya, lingkungan pun dapat membuat kita menjadi seorang pengikut, dengan disadari atau tanpa disadari. Orang yang tidak memiliki prinsip, akan sangat mudah terpengaruh, bagaikan sedang berjalan di tengah pedang rumput yang penuh dengan ranjau pengaruh. Orang dengan prinsip teguh, akan menjadi seorang pemimpin melalui pengaruh yang kuat. Meskipun prinsip itu benar atau salah pasti akan ada pengikutnya. Sebaliknya, apabila seseorang tidak memiliki prinsip, dapat dipastikan mereka akan menjadi seorang pengikut. Prinsip yang benar, yang sesuai suara hatilah yang sesungguhnya akan menyelamatkan kita dari kehinaan dan kehancuran. Suara hati dan prinsip yang benarlah yang akan membuat kita menjadi seorang pemimpin sejati.

Sumber : buku ESQ

Sabtu, 21 Mei 2011

PENDERITAAN

Penderitaan dapat dikatakan merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan atau suatu kesedihan. Tingkat penderitaan bermacam-macam ada yang berat dan ada yang  ringan. Berat ringannya suatu penderitaan tergantung dari manusia. Apabila ia dapat menghadapi segala penderitaan yang dialaminya, penderitaan tersebut akan terasa ringan, namun sebaliknya apabila ia merasa tidak sanggup menghadapi segala penderitaannya akan terasa sangat berat. Hampir semua orang pernah merasakan suatu penderitaan, karena penderitaan merupakan sebuah ujian dari Tuhan agar kita senantiasa mengingatNya. Tuhan memberikan suatu kesenangan, akan tetapi Tuhan juga memberikan kita suatu cobaan, agar kita dapat merasakan bahwa hidup tidak selamanya senang namun ada saatnya dimana kita merasakan suatu penderitaan dalam hidup. Suatu penderitaan dalam hidup apabila kita dapat mengambil hikmahnya, hal tersebut dapat membuat kita kuat dalam menghadapi hidup atau merupakan langkah awal dalam mencapai kebahagiaan dalam hidup, namun apabila kita tidak sanggup menghadapi penderitaan tersebut, hidup kita akan terpuruk.
Saya sendiri pernah merasakan penderitaan dalam hidup ketika saya duduk di Sekolah Menengah Pertama. Di saat itu seorang kakek yang saya cintai telah pergi meninggalkan kami semua untuk selama-lamanya. Saya tidak dapat melihat kakek untuk terakhir kalinya, karena saat itu saya sedang ujian di sekolah dan kakek saya berada di luar kota. Awalnya saya tidak sanggup menerima kabar bahwa kakek sudah tiada, saya sangat shock. Disaat itu yang saya rasakan sedih, menyesal karena tidak dapat mengantar kakek ke tempat istirahatnya untuk terakhir kali. Saya sempat tidak percaya sama semua itu karena kakek merupakan orang yang sangat sayang sama saya, kakek banyak mengajarkan saya pelajaran dalam hidup. Saya sangat menyesal karena saya tidak dapat bertemu kakek untuk terakhir kalinya. Itu merupakan suatu penderitaan paling berat dalam hidup saya, karena saya harus kehilangan orang yang saya cintai. Di saat saya menghadapi cobaan tersebut, orang tua, saudara dan orang-orang terdekat saya selalu memberikan semangat untuk saya, berbagai macam cara mereka lakukan agar saya dapat menghadapi semuanya dan menerima semua penderitaan tersebut. Saat itu saya coba perlahan-lahan mengikhlasan kepergian kakek. Dan akhirnya saya dapat menerima semua penderitaan itu, saya kembali semangat menjalani hidup. Saya dapat mengambil hikmahnya dari penderitaan yang saya alami saat itu bahwa Tuhan yang menciptakan kita maka Tuhan suatu saat nanti akan mengambil nyawa kita kembali. Tuhan mengambil nyawa seorang manusia, karena Tuhan sayang dengan umatNya. Oleh karena itu kita harus senantiasa ingat kepada Tuhan.
Dalam menghadapi suatu penderitaan sebaiknya kita pasrahkan semuanya kepada Tuhan, dan kita banyak berdoa, agar penderitaan yang kita rasakan dapat berangsur-angsur berkurang dan kita dapat menghadapi segala penderitaan atau cobaan dalam hidup. Sehingga kita dapat lebih kuat dalam menjalani hidup.

Minggu, 08 Mei 2011

KEADILAN

Adil dapat dikatakan sama rata atau seimbang. Menurut wikipedia Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”.
Bagi sebagian orang bersikap adil memang terasa sangat sulit, karena untuk mendapatkan keputusan yang adil diperlukan pemikiran yang sangat matang. Sebagai salah satu contohnya adalah keadilan dalam suatu keluarga.
Dimana orang tua selalu ingin bersikap adil kepada anak-anaknya. Namun tidak semua anaknya yang merasakan keadilan dari orang tua mereka. Kebanyakan anak-anak berfikir bahwa orang tua mereka tidak dapat bersikap adil. Anak yang belum berfikir dewasa cenderung memiliki rasa kecemburuan yang sangat besar. Contohnya di sebuah keluarga memiliki 2 orang anak. Anak yang pertama sebelum memiliki adik dia selalu diberi kasih sayang penuh dengan orang tuanya, bahkan orang tuanya menuruti semua yang diinginkan oleh anak tersebut. Dia sangat merasakan bagaimana rasanya dekat dengan orang yang sayang dengannya. Bahkan dia tidak ingin pergi jauh dari orang tuanya. Namun setelah anak itu memiliki seorang adik, tentu saja rasa sayang kedua orang tuanya terbagi  dengan adiknya. Dia akan merasa bahwa orang tuanya sudah tidak seperti dulu lagi, tidak sayang dengan dia, orang tuanya hanya memikirkan adik kecilnya. Bahkan dia sampai berfikir kalau orang tuanya sudah tidak peduli lagi dengannya. Sehingga dia merasa bahwa orang tuanya tersebut bersikap tidak adil. Padahal sebenarnya kasih sayang orang tua kepada anaknya senantiasa sama. Tidak pernah memberikan rasa sayang yang berbeda kepada anak-anaknya.  Orang tua selalu ingin memberikan segala sesuatu untuk anak-anaknya secara adil.
Memang sangat sulit untuk bersikap adil karena disaat kita mengambil sebuah keputusan yang menurut kita itu adil, namun orang lain belum tentu merasakan hal yang sama seperti kita. Jadi untuk bersikap adil dalam mengambil sebuah keputusan harus ada musyawarah terlebih dahulu dengan orang yang ikut berperan dalam keputusan tersebut, jangan mengambil keputusan secara sepihak. Karena apabila kita mengambil keputusan secara sepihak pasti orang lain merasa bahwa keputusan kita belum tentu adil meskipun kita sudah merasa bersikap adil.


KEINDAHAN

Keindahan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Di dalam sebuah persahabatan terdapat berbagai macam keindahan yang mungkin tidak akan pernah bisa kita lupakan. Sahabat adalah sosok teman yang selalu ada disaat kita suka maupun duka. Mereka adalah orang yang sangat mengerti tentang keadaan kita, selalu ada disaat kita sedang butuh orang untuk cerita, yang dapat menjaga sebuah rahasia, yang memiliki rasa sama seperti kita, disaat kita sedang sedih, mereka akan merasa sedih, sebaliknya disaat kita sedang merasa senang mereka juga akan ikut merasa senang. Mereka tidak pernah meminta imbalan atas kebaikannya. Disaat kita sedang sedih mereka selalu berusaha untuk menghibur. Disaat kita sedang ada masalah, sosok sahabatlah yang membuat kita kuat untuk menghadapi masalah tersebut. Mereka selalu mendukung, memberikan perhatian, kasih sayang, selalu memberikan yang terbaik untuk kita dan selalu ada untuk kita hingga kita dapat menyelesaikan masalah tersebut. Namun disaat dalam sebuah persahabatan ketika terdapat konflik, disitu kita bisa mengetahui bahwa sosok sahabat sangat berarti bagi kita. Kita pasti akan sangat merasa kehilangan ketika seorang sahabat pergi untuk meninggalkan kita. Dan kita tidak akan pernah bisa jauh dari sahabat. Banyak sekali keindahan dalam sebuah persahabatan, yang tidak bisa saya ungkapkan karena terlalu indah.

Jumat, 01 April 2011

Masalah Dalam Hidup

Hidup adalah tumbuh, berkembang, respon terhadap lingkungan. Dalam suatu kehidupan kita tidak selamanya selalu merasakan kebahagiaan. Tentu saja kita pernah merasakan pahitnya hidup, seperti disaat kita ada masalah, namun kebanyakan dari orang setiap ada masalah mereka tidak dapat menerimanya, mereka langsung rapuh, terpuruk, bahkan sebagian dari mereka ada yang nekad mengakhiri hidupnya karena tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut. Sebenarnya kalau kita sadari, masalah itu adalah suatu proses hidup untuk menjadi lebih dewasa. Untuk kita berfikir lebih panjang apa makna dari kehidupan di dunia yang kita jalani saat ini. Apabila kita setiap ada masalah hanya mengeluh terus, kita sampai kapan pun tidak akan dapat menyelesaikan masalah tersebut, kita menjadi mudah rapuh, selalu ada rasa takut setiap ada masalah dan kita hanya dapat lari dari masalah tersebut dengan tanpa berfikir panjang bagaimana hidup untuk selanjutnya. Dalam menghadapi suatu masalah kita harus dengan kepala dingin, apabila kita menyelesaikan masalah dengan emosi, kita hanya mengikuti ego, dan itu akan membuat kita menyesal di kemudian hari. Apabila kita sedang mendapatkan masalah yang besar dan kita tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut sendiri, kita dapat meminta bantuan kepada orang lain yang dekat dengan kita seperti: keluarga, teman atau siapa pun yang dapat kita percaya untuk tidak menceritakan masalah kita ke orang lain dan dapat membantu kita untuk menyelesaikan masalah tersebut. Biasanya kalau kita cerita dengan orang terdekat tentang masalah kita, mereka akan membantu kita dengan saran dan dukungan agar kita dapat menghadapi masalah tersebut. Disaat ada masalah, kita jangan terlalu di fikirkan masalah tersebut, kita bawa santai saja masalah itu, dengan berfikir positif. Sesungguhnya ALLAH memberikan kita ujian dalam hidup, karena ALLAH sayang dengan hamba-Nya dan ALLAH akan memberikan yang terbaik untuk hamba-nya di kemudian hari. Jadi disaat kita dapat masalah dalam hidup sebaiknya kita hadapi masalah itu dengan santai, renungkan terlebih dahulu kenapa hal tersebut dapat terjadi kepada kita, ambil segi baik dan buruknya dari masalah yang kita dapat. Yang baik kita jadikan pelajaran untuk menghadapi hidup, yang buruk kita jadikan untuk merubah hidup kita menjadi lebih baik lagi. 

Senin, 10 Januari 2011

Ibu dan Ayah

Di dunia orang yang sangat berperan penting dalam hidup kita adalah orang  tua. Ibu adalah seorang wanita yang lembut dan penuh kasih sayang. Peran ibu dalam keluarga adalah sangat penting. Bahkan, dapat dikatakan bahwa kesuksesan dan kebahagiaan keluarga sangat ditentukan oleh peran seorang ibu. Jika ibu adalah seorang wanita yang baik, akan baiklah kondisi keluarga. Sebaliknya, apabila ibu adalah wanita yang bersikap buruk, maka akan hancur keluarga tersebut. Tanpa adanya sosok ibu kita tidak bisa merasakan gimana rasanya dunia tempat kita tinggal saat ini. Selama 9 bulan ia selalu membawa kita kemanapun ia pergi,  hingga pada saat kita dilahirkan, ibu berjuang mempertaruhkan nyawanya untuk kita. Setelah kita lahir, ibu selalu menjaga anaknya dengan baik, membimbing, menjaga dan merawat kita setiap saat hingga kita tumbuh besar.  Jiwa raga dan seluruh hidup ia berikan untuk anaknya. Ibu tidak pernah mengeluh telah melahirkan kita. Ibu selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun ketika kita tumbuh dewasa, kita tidak pernah berfikir bagaimana perjuangan seorang ibu yang telah melahirkan kita. Bahkan kita marah-marah sama ibu, ketika apa yang kita inginkan tidak dipenuhi sama Ibu. Kita buat Ibu sedih, padahal Ibu tidak pernah mau melihat anaknya sedih, Ibu selalu berusaha untuk membuat anaknya bahagia. Ibu tidak pernah memarahi kita, sekalinya ia marah itu adalah nasihat untuk kita. Betapa sayangnya seorang Ibu dengan anaknya, hingga ia selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Selain sosok Ibu, Ayah juga sangat berperan penting dalam hidup kita. Meskipun banyak yang tidak menyadari, ternyata pola pengasuhan ayah memiliki peran yang besar dalam membentuk rasa percaya diri dan kecerdasan anak di masa datang. Memang tidak salah jika ibu dianggap memiliki peranan yang sangat penting. Tapi, bukan berarti ayah juga tak perlu mengasuh dan merawat anaknya. Meskipun ayah sibuk dengan pekerjaannya, tapi itu semua ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Ayah selalu berusaha untuk mencukupi kebutuhan kita agar kita bahagia. Namun disaat libur, Ayah selalu berusaha untuk bertemu dan berkumpul bersama anak-anaknya.
Berikut ini perbedaan peranan Ibu dan Ayah menurut Psikolog Roslina Verauli, Mpsi, sebagai berikut :
Peran Ibu

1. Menumbuhkan perasaan mencintai dan mengasihi pada anak melalui interaksi yang jauh melibatkan sentuhan fisik dan kasih sayang.
2. Menumbuhkan kemampuan berbahasa pada anak melalui kegiatan-kegiatan bercerita dan mendongeng, serta melalui kegiatan yang lebih dekat dengan anak, yakni berbicara dari hati ke hati kepada anak.
3. Mengajarkan tentang peran jenis kelamin perempuan, tentang bagaimana harus bertindak sebagai perempuan, dan apa yang diharapkan oleh lingkungan sosial dari seorang perempuan.

Peran Ayah

1. Menumbuhkan rasa percaya diri dan kompeten pada anak melalui kegiatan bermain yang lebih kasar dan melibatkan fisik baik di dalam maupun di luar ruang.
2. Menumbuhkan kebutuhan akan hasrat berprestasi pada anak melalui kegiatan mengenalkan anak tentang berbagai kisah tentang cita-cita.
3. Mengajarkan tentang peran jenis kelamin laki-laki, tentang bagaimana harus bertindak sebagai laki-laki, dan apa yang diharapkan oleh lingkungan sosial dari laki-laki.

Sebagai seorang anak seharusnya kita membalas semua yang telah diberikan orang tua kepada kita. Sayangi mereka, seperti mereka menyayangi kita. Buat mereka bahagia atas prestasi dan kesuksesan kita.