Biopori merupakan
metode penyerapan air yang bertujuan mengatasi banjir dengan cara meningkatkan
daya serap air pada tanah. Dengan membuat biopori, tanah akan membentuk lahan
resapan sehingga air hujan tidak tergenang namunterserap dengan semestinya. Dengan
bantuan flora dan fauna kasat mata dalam tanah.
Lubang resapan biopori
memiliki banyak tujuan. Meskipun tinggal di daerah yang jarang penduduk tetap
dapat dilakukan untuk mengadaptasikan tanah sekitar menjadi lebih baik daya
serapnya. Selain peresapan air, tujuan biopori lainnya adalah menambah air
tanah, membuat kompos alami, dan mengurangi genangan air yang menimbulkan
penyakit. Lalu mengurangi air hujan terbuang percuma ke laut, resiko banjir dan
mencegah erosi tanah dan bencana longsor. Pembuatan lubang resapan biopori
tidak hanya pada disekitar rumah dan kantor, dapat juga disekeliling pohon,
tanah kosong antar tanaman atau batas taman.
Di dalam pembuatan lubang resapan biopori kita
harus membutuhkan kesabaran dan tenaga. Berikut ini adalah cara membuat lubang
resapan biopori :
- Gali lubang berbentuk silindris pada permukaan tanah dengan diameter 10-30 cm sedalam 100 cm.
- Pada mulut lubang dapat dikuatkan dengan semen lalu tutup dengan loster agar tidak ada yang terperosok.
- Isi lubang dengan sampah organik non kimia kedalam lubang.
- Buat banyaknya lubang berdasarkan besar kecilnya hujan yang ada di sekitar anda dengan rumus intensitas hujan (mm/jam) * luas bidang kedap air (meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter/jam).
0 komentar:
Posting Komentar