Pages

Senin, 25 November 2013

Halaman Web Development

HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah website Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).  Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouseover, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

ASP
ASP (Active Server Pages) adalah salah satu bahasa pemrograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP diproses melalui web server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui penjelajah web (browser). ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1.      Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2.     Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3.     Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4.     Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5.     PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

JavaScript
JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan pada jutaan halaman web. Tujuan utama JavaScript adalah untuk menambahkan interaktivitas ke halaman browser dan Web. Ini juga melengkapi sangat populer bahasa pemrograman server-side dan platform, seperti ASP.NET (actually, JavaScript digunakan dalam banyak kontrol ASP.NET). Karena sangat mudah untuk belajar, Anda akan segera mulai menulis skrip pertama Anda. Tidak masalah jika Anda sudah ahli atau hanya seorang pemula dalam dunia pengembangan web - JavaScript akan menambahkan bahwa "sesuatu yang ekstra" untuk halaman Web Anda.

Client-side atau Server-side
Client-side merupakan script yang ditambahkan dalam dokumen html, dieksekusi oleh browser client. Contohnya adalah JavaScript dan VBScript. Ciri-ciri dari Client-side Script adalah Script yang ditambahkan (embedded) pada halaman web yang sebelumnya hanya disusun dengan sintaks HTML. Penambahan Script ini mempunyai tujuan tertentu misalnya menampilkan jam tanggal yang up-to-date, membuat menu yang dinamis (misal: pull down menu), melakukan fungsi kontrol terhadap sebuah window, memebuat animasi sederhana, membuat animasi mouse, maupun untuk validasi form.
Keuntungan dan kerugian Client-side script adalah sebagai berikut:
v  Keuntungan:
ü  Waktu proses relatif cepat karena langsung dieksekusi oleh browser client.
ü  Tidak memerlukan web server untuk hosting.
ü  Dapat dieksekusi langsung oleh berbagai browser.


v  Kerugian:
ü  Script dapat dilihat oleh pengguna.
ü  Script dapat di copy-paste.
ü  Tidak cocok untuk akses data atau database.

Server-side Script yang ditambahkan dalam dokumen html, dieksekusi oleh server, hasilnya dalam bentuk html yang dikirim ke client. Server-side ini digunakan untuk membuat aplikasi web atau konten-konten dinamis seperti news dan buku tamu. Contoh dari sisi server ini adalah beberapa bahasa pemrograman web seperti PHP (open source dan banyak digunakan luas), Active Server Page (ASP) dan ASP.Net yaitu teknologi yang dikembangkan oleh Microsoft, Coldfusion (CFM) yang dikembangkan oleh Mavromedia, Java Server Pages dan Servlet yang dikembangkan oleh Sun Microsystem, Common Gateway Interface (CGI) yang dibuat dengan bahasa pemrograman C++ atau Perl, dan Server Side Include (SSI) seperti misalnya Frontpage Server Extension.
Keuntungan dan kerugian Server-side Script adalah sebagai berikut:
v  Keuntungan:
ü  Script tidak dapat dilihat oleh pengguna, sehingga tidak dapat di copy-paste.
ü  Cocok untuk akses data atau aplikasi database.
ü  Untuk membuat fitur-fitur tertentu yang berguna, misalnya: hit counter, user manajemen, disain yang dinamis, CMS, dll.

v  Kerugian:
ü  Waktu proses relatif lebih lambat karena dieksekusi oleh server.
ü  Memerlukan web server untuk hosting.

AJAX
Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJAX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:
v  DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan.
v  Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai TEMPAT pertukaran data asynchronous dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
v  XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain textXML dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai DOM.
v  JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer, mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah.

Seperti halnya DHTMLLAMP, atau SPA, AJAX bukanlah teknologi spesifik, melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan, teknologi turunan/komposit yang berdasarkan AJAX, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.

0 komentar:

Posting Komentar