Pages

Rabu, 07 Maret 2012

Pengemis dan Pengamen

     Sekarang-sekarang ini mencari pekerjaan memang sangat sulit, hanya orang-orang yang memiliki skill yang bagus yang mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Terutama di daerah Ibukota Jakarta. Padatnya jumlah penduduk di Jakarta banyak orang-orang yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Karena sulitnya persaingan untuk masuk dunia kerja sebagian orang ada yang menjadi seorang pengemis atau pengamen. Bagi para penduduk di Jakarta mereka tidak asing lagi dengan seorang pengemis atau pengamen karena setiap hari mereka dapat bertemu dengan pengemis atau pengamen.
Pengemis dapat diartikan sebagai meminta kepada orang lain. Sebenarnya pekerjaan sebagai pengemis dapat di bilang kerja yang tidak halal. Banyak kita jumpai para pengemis yang memiliki fisik sehat dan mampu untuk bekerja, namun mereka hanya malas dan tidak mau berusaha untuk mencari pekerjaan yang layak selain menjadi pengemis.  Bahkan ada juga anak kecil yang sudah menjadi seorang pengemis. Biasanya anak kecil yang bekerja sebagai pengemis karena untuk membantu orang tuanya. Mereka melakukan pekerjaan itu karena faktor kehidupan perekonomian yang kurang mampu dari keluarga mereka. Sebenarnya ini sangat tidak adil karena anak dibawah umur tidak diperbolehkan untuk bekerja, seharusnya mereka meneruskan bangku sekolah agar kelak akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Selain pengemis kita juga sering menjumpai seorang pengamen. Pengamen adalah orang yang bernyanyi di tempat umum, angkutan umum, dll. Pengamen dapat dikatakan menjual suara dengan cara bernyanyi. Saya termasuk sebagai pengguna angkutan umum, setiap saya mau pergi ke kampus atau ke manapun saya sering menggunakan jasa angkutan umum. Ketika saya berada di angkutan umum, sering saya temui seorang pengamen, bahkan terkadang bisa sampai lebih dari 3 kali pengamen keluar-masuk di angkutan umum. Beberapa kali saya menemui seorang pengamen yang berbuat tidak sopan, ketika mereka meminta uang setelah bernyanyi mereka sering memaksa kepada penumpang untuk memberikannya uang. Dan apabila ada penumpang yang tidak memberikan mereka uang, mereka sering menjadi marah-marah bahkan terkadang mereka mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan. Perbuatan seperti ini sangat tidak terpuji karena tidak seharusnya mereka melakukan perbuatan yang menyakitkan orang lain. Apabila mereka ingin menjadi pengamen, sebaiknya mereka bernyanyi dengan baik dan sopan sehingga para penumpang yang ada di angkutan umum dapat menikmatinya.

0 komentar:

Posting Komentar